menangkis dulu atau receptive skill, selanjutya kemampuan menyerang (productive skill) dan terakhir adalah kemampuan paparan (descriptive skill).
Dalam pembentukan receptive skill, saya berusaha membentuk kemampuan speaking Anda dengan menggunakan kalimat-kalimat inti (kernel sentence) yang ibartnya dalam silat adalah dasar-dasar gerakan inti. Itulah sebabnya betapa pentingnya receptive skill ini harus Anda miliki. Tentu saja untuk memiliki skill tidak ada cara lain kecuali Anda sendiri yang harus menebusnya dengan bersusah payah, melatih setiap hari sehingga otomatis tanpa berpikir.
Pronunciation (makhraj/pengucapan) juga sangat penting di awal2 perjalanan Anda dalam belajar bahasa Inggris, karena sudah saya katakan bahwa kesalahan pengucapan akan menyebabkan miscommunication, seperti bagaimana membedakan pengucapan kalimat
This is my beg (ini permohonan saya)
This is my bag (ini tas saya), dsb.
Jika Anda telah mendownload materi conversation, Anda akan mengamati bahwa saya belum memfokuskan diri memberi Anda kosakata yang berlimpah, tetapi fokus pada pembentukan kernel sentence di lidah Anda. Kenapa demikian? Karena dalam ilmu mengajar dilarang memberikan 2 kesulitan secara bersamaan. Saya tidak ingin memecah konsentrasi Anda dengan 2 hal. Cukup pada 1 hal saja yaitu membentuk skill bicara dengan menggunakan kalimat inti dulu, serta dengan pronunciation yang benar. Itu saja. .
Nanti pada tahapan berikutnya, setelah Anda memiliki kemampuan receptive speaking ini, atau kemampuan menangkis serangan dengan menggunakan kalimat inti – barulah saya mulai menekankan pengayaan vocabulary melalui bahan-bahan literature yang telah saya susun secara sistematis sehingga tanpa terasa Anda akan kaya dalam kosakata, disamping penguasaan membaca literature nya semakin menguat
Okey? jadi mari kita fokus dulu pada pronunciation yang benar, serta membentuk kemampuan menangkis serangan (receptive speaking). Onward no retreat, tidak ada yang enak di awal perjalanan Anda membentuk skill – segarkan kembali ingatan Anda saat pertama kali belajar naik sepeda. Anda berbakat kok, yakinlah apa yang saya kataka
0 comments: